E-Business & E-Commerce Models and Strategies

20 October

Electronic business (e-business) adalah bisnis yang menggunakan Internet dan jaringan online sebagai saluran untuk konsumen, menyediakan jaringan mitra, karyawan, dan sebagainya. Selama awal era web, saluran online ini berdiri sendiri. Biasanya, pengecer bergegas membangun business-to-consumer (B2C) untuk situs web, dan mendirikan bisnis online yang independen dan terpisah dari mereka yang masih tradisional (offline).
Dalam tahun 2010, organisasi terus memikirkan kembali pendekatan mereka dalam proses e-business, Internet, dan teknologi mobile makadari itu dapat memberikan dampak pada bisnis mereka. Berikut ada beberapa jenis perubahan yang mempengaruhi perusahaan langsung atau tidak langsung.
  • Pengecer yang menjual iklan melalui media sosial, seperti Facebook, Twitter, RSS feed, blog, dan lain-lain. Konsumen menggunakan comparison shopping engines seperti Google Product Search, Shopzilla, TheFind, dan NexTag untuk membandingkan harga dari berbagai merek dan produk.
  • Konsumen yang menggunakan alat genggam mobile untuk melakukan penelitian pada merek, produk, dan Jasa.
  • Dalam situs B2B sering kali dianggap kurang berguna dan kurang membantu kemampuan business-to-consumer (B2C).
  • Pemerintah dan lembaga yang memperluas dan menyempurnakan situs web government-to-citizen (G2C) gunanya untuk meningkatkan pelayanan dan mengurangi biaya.
  • Masalah keamanan merupakan perhatian utama untuk e-business dan e-government.
Business-to-Consumer (B2C) Market
Seperti bisnis periklanan contohnya seperti Google, Google harus fokus pada kebutuhan pengguna, yang telah menggunakan jasanya. Google masih perlu berlatih di pemasaran dan branding dari perspektif business-to-consumer (B2C), dan harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan seperti Microsoft, Apple, Facebook dan lainnya guna untuk memikat orang menggunakan produk-produknya.

Business-to-Government (B2G) Market

Google selalu aktif mempromosikan perusahaan ke berbagai lembaga pemerintahan di AS dan di luar negeri. Akibatnya, perusahaan yang selalu aktif terlibat dalam pemasaran Business-to-Government (B2G). Contoh, US Department of Interior baru saja menjadi bagian salah satu dari Google dalam pelanggan layanan berbasis Internet, yang menyediakan e-mail dan kolaborasi alat kepada badan federal. 

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Terima kasih sudah berkunjung di site saya !!
Dan juga jangan lupa berikan komentarnya ya .......

ありがとう
Arigatou